SOPPENG - Penanganan Sampah di Kabupaten Soppeng membutuhkan komitmen bersama antara Pemerintah dengan Masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, Adi Setiady.
Menurut Adi, partisipasi masyarakat dalam penanganan sampah sangatlah penting karena salah satu upaya dalam penanganannya adalah dengan mengurangi sampah rumah tangga langsung dari sumbernya.
"Ada juga kegiatan Program Bank Sampah dan olah sampah yang berbasis 3R (Reduce. Reuse, Rcycle). Serta pengurangan sampah plastik dengan penggunaan tumbler atau tempat air minum isi ulang," kata Adi, Selasa (16/11/2021).
Semua upaya penanganan sampah ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat melalui Jakstranas dimana pengurangan sampah 30% dan penanganan 70% pada Tahun 2025 melalui slogan 'Indonesia Bersih Sampah 2025' sebagai brand Adipura.
"Pemerintah dan masyarakat harus membuat komitmen bersama dalam rangka menanggulagi masalah sampah di Soppeng," tandas Adi.
(Rls/id)
