Generasi Muda Soppeng Terancam Warisi Lahan Kritis -->

Halaman

Generasi Muda Soppeng Terancam Warisi Lahan Kritis

RAKYATINFO.COM
, Desember 22, 2021 WIB
masukkan script iklan disini
Sekretaris TPHPKP Kabupaten Soppeng, Ariyadin Arif



RAKYATINFO, SOPPENG - Generasi muda Soppeng terancam mewarisi lahan kritis untuk sektor pertanian.

Lahan kritis adalah lahan yang fungsinya sudah kurang baik sebagai media produksi untuk menumbuhkan tanaman, baik yang dibudidayakan maupun yang tidak dibudidayakan.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng, Ariyadin Arif, Rabu (22/12/2021).

Dijelaskan Ariyadin, Lahan kritis disebabkan oleh manajemen pengelolaan usaha tani yang keliru. Seperti pemupukan yang terus menerus dan tidak berimbang tanpa mengetahui potensi lahan, degradasi lahan, pencucian air hujan secara terus menerus dan penggunaan zat kimia yang berlebihan.

"Kalau sistem pengolahan pertanian kita masih seperti sekarang ini, tanpa ada perhitungan yang tepat. saya prediksi, 10-20 tahun kedepan produksi pertanian kita akan jauh berkurang," kata Ariyadin.

Untuk menciptakan lahan pertanian yang systemnable dan berkelanjutan, para petani diharapkan bisa lebih memperhatikan pengelolaan lahan.

Sama seperti mahkluk hidup lainnya, lahan atau tanah pertanian juga membutuhkan istirahat dan suplai vitamin.

Penggunaan pupuk juga harus dikelola dengan baik. Misalnya pengurangan pupuk kimia secara bertahap, dengan combaine dengan pupuk organik. 

"Tidak bisa juga serta-merta kita hilangkan pupuk kimia, karena tanah juga harus bisa beradaptasi. Tapi pada akhirnya dengan step by step kita pasti bisa hilangkan ketergantungan terhadap pupuk kimia," kata Ariyadin.  (id)






Komentar

Tampilkan

Terkini