RAKYATINFO, SOPPENG - Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak menjelaskan sejumlah dampak yang akan terjadi jika cakupan vaksinasi 70 persen di Kabupaten Soppeng tidak tercapai hingga akhir tahun 2021.
"Banyak dampak yang akan kita terima. Mulai dari masalah kesehatan, hingga terganggunya penyaluran bantuan sosial," kata Kaswadi, Jumat (10/12/2021).
Tidak tercapainya cakupan vaksinasi menandakan adanya risiko tidak terbentuknya kekebalan kelompok, yang berpotensi menyebabkan kejadian luar biasa.
Sementara, jika cakupan vaksinasi telah mencapai target maka penanganan pandemi akan lebih baik.
"Penyaluran bantuan juga akan terganggu, contoh misalnya, warga yang belum vaksin tidak akan dilayani, itukan mempengaruhi data, akhirnya pada saat evaluasi, bisa saja pemerintah pusat memangkas bantuan yang akan diberikan," kata Kaswadi.
Meskipun optimis bisa mencapai target cakupan vaksinasi 70 Persen, Kaswadi mengaku tidak terlalu memprioritaskan mengejar persentase angka vaksinasi.
Ia mengaku lebih fokus bagaimana menyelamatkan masyarakat dan membantu masyarakat memproteksi dirinya.
"Intinya bukan persoalan mencapai target atau tidak, intinya adalah bagaimana kita menyelamatkan masyarakat," pungkas Kaswadi. (id)