RAKYATINFO, SOPPENG - Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak membuka opsi untuk mencari lahan baru untuk lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pasalnya, TPA Lempa, Kelurahan Lalabata Rilau, dinilai sudah Overload atau melebihi kapasitas.
Tercatat 40 Ton Sampah ditampung setiap harinya di TPA Lempa.
"Kita sementara mencari lokasi yang baru dan kita sangat hati-hati, karena pemilihan lokasi TPA tidak boleh sembarangan, salah satunya tidak boleh yang dekat dengan perkampungan warga," Kata Kaswadi, Kamis (30/12/2021).
Kaswadi sendiri mengaku tidak heran dengan kondisi Overloadnya TPA Lempa, karena saat ini cakupan pengangkut sampah sudah meliputi wilayah desa dan kelurahan di Soppeng.
"Kita harus cepat antisipasi ini, Namun untuk sementara sambil menunggu adanya TPA baru, kita akan maksimalkan fasilitas TPS3R yang sudah ada di beberapa kecamatan," ujar Kaswadi.
TPS3R adalah Tempat Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dimana sebelum sampah diangkut ke TPA, sampah akan diangkut dulu ke TPS3R untuk dilakukan pemilahan antara sampah organik dan anorganik.
Sampah organik akan dijadikan bahan baku kompos dan anorganik yang bisa digunakan kemballi atau punya nilai ekonomi akan ditampung dilokasi TPS3R.
Setelah dilakukan pemilahan tersisa sampah yang tidak bisa digunakan atau dimanfaatkan akan dikumpulkan juga sebagi residu yang akan diangkut ke TPA. (id)