Suasana Perpustakaan Daerah Soppeng
RAKYATINFO, SOPPENG - Perpustakaan tidak lagi sekadar menjadi tempat membaca dan mencari buku untuk bahan referensi.
Banyak inovasi berbasis teknologi, menjadikan perpustakaan sebagai salah satu tempat belajar yang menyenangkan.
Begitupun dengan Perpustakaan Daerah Soppeng yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Soppeng.
Berlokasi di Jalan Attang Benteng, Lemba, Watansoppeng. perpustakaan ini memiliki sejumlah fakta menarik.
Berikut fakta-fakta tentang Perpustakaan Daerah Soppeng yang perlu kamu tahu.
1. Miliki Fasilitas Pojok Baca Digital (Pocadi)
Bagi anda yang mungkin sudah bosan membaca buku dalam bentuk hardcopy (kertas), fasilitas Pojok Baca Digital (Pocadi) mungkin bisa menjadi alternatif bagi anda para pemustaka (pengunjung perpustakaan) di Soppeng.
Tercatat ada 7.000 judul buku dalam bentuk digital yang disiapkan oleh DPK Soppeng.
Melalui aplikasi layanan perpustakaan digital : ELFAN BOOKLESS LIBRARY SYSTEM. Semua buku-buku digital tersebut dapat di akses secara gratis.
2. Miliki Fasilitas Ruang Khusus Layanan Ibu dan Anak
Inovasi lain yang dimiliki Perpustakaan Soppeng adalah adanya ruangan yang disediakan khusus pengunjung ibu dan anak-anak.
Di ruangan ini disediakan fasilitas bacaan buku khusus ibu dan anak. Selain itu Rak buku juga didesain khusus sehingga mampu dijangkau anak-anak.
Pengunjung di ruangan ini juga dapat mengakses fasilitas komputer dan internet secara gratis.
Ruang layanan ibu dan anak ini dibuat terpisah dengan ruangan baca umum. agar anak-anak hanya dapat mengakses buku yang layak anak.
3. Jenis dan Jumlah Literatur/Buku yang Tersedia
Sebanyak 36.333 literatur/buku dengan berbagai jenis disediakan di Perpustakaan Daerah Soppeng.
Ada 11 jenis buku yang disediakan, mulai dari karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu murni, ilmu terapan, seni, kesusastraan, sejarah dan geografi, fiksi.
Dari semua jenis buku, ilmu terapan menjadi jenis buku terbanyak yang disediakan mencapai 6.932 koleksi.
4. Jumlah Pengunjung Perpustakaan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Soppeng mencatat jumlah peningkatan pengunjung perpustakaan selama periode Triwulan IV di Tahun 2021.
Bulan Oktober jumlah pengunjung sebanyak 138 orang, November 179 orang, Desember 277 orang. Dengan jumlah pengunjung laki-laki sebanyak 260 dan perempuan 311 orang.
Meski mengalami peningkatan jumlah pengunjung, Kepala DPK Soppeng, Hamzah Hola menilai minat baca masyarakat Soppeng masih rendah.
"Harapan saya untuk meningkatkan minat baca masyarakat maka sarana dan prasarana harus diperbaiki dan ditata dengan baik supaya bisa menarik perhatian pengunjung untuk datang," kata Hamzah. (id)