RAKYATINFO, SOPPENG - Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak meminta kepolisian mengusut tuntas kasus kartu vaksin Covid-19 palsu di Donri-Donri.
Kepolisian diharap tidak segan-segan memproses hukum orang-orang yang diduga terlibat melakukan pemalsuan tersebut.
"Kita masih menunggu prosesnya hukumnya. Sementara dalam penyelidikan, kita sabar saja menunggu diusut secara tuntas," kata Kaswadi, Selasa (18/1/2022).
Kaswadi sendiri menilai adanya kasus Ini merupakan sebuah indikator ketakutan masyarakat untuk divaksin sehingga menempuh cara-cara yang tidak benar demi mendapatkan kartu vaksin.
"Semua ini harus ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum," tutur Kaswadi.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Soppeng, melakukan penyelidikan terhadap temuan kartu Vaksin Covid-19 palsu di Donri-donri.
Temuan kasus bermula dari informasi adanya warga yang tidak melaksanakan vaksinasi tetapi memiliki kartu vaksin Covid-19.
"Modusnya, Dia pakai data pribadinya sendiri, cuma dia belum di vaksin tapi ada kartu vaksinnya. Pemakainya orang dari sini, kalau pembuatnya sementara kita pastikan keberadaannya" kata IPTU Noviarif. (id)