RAKYATINFO, SOPPENG - Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak punya cerita menarik terkait dengan celengan atau kotak amal di Masjid Agung Darussalam Watangsoppeng.
Pengalaman ini diceritakan Kaswadi saat menghadiri Kegiatan Sosialisasi Zakat, Infaq dan Sedekah di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Rabu (19/1/2022).
Sayangnya pengalaman yang dialami langsung oleh Kaswadi ini bukan sesuatu yang menyenangkan.
Orang nomor satu di Soppeng ini bercerita, saat itu dirinya dan jamaah masjid baru saja menyelesaikan shalat berjamaah.
Baru akan berdzikir dan berdoa, Kaswadi tiba-tiba dikagetkan dengan suara berisik dari salah satu arah.
Ia pun langsung mencari sumber suara tersebut, yang ternyata berasal dari sebuah celengan masjid yang memiliki roda dan sedang diedarkan oleh jamaah ke jamaah yang lain.
"Baru selesai mengucapkan salam dan kita sedang ingin lanjut berdzikir dan berdoa, sudah ribut itu celengan didorong-dorong," ujar Kaswadi.
Kaswadi lantas menegur pengurus Masjid Agung Darussalam Watangsoppeng, yang terkesan terlalu 'mengejar' sumbangan tanpa memperhatikan kenyamanan jamaah.
Padahal jika diperhatikan, Masjid Agung Darussalam sudah menyiapkan kotak amal di masing-masing pintu masuk dan keluar masjid.
"Langsung saya tegur orang masjidnya, saya minta dihentikan dulu celengan itu," ujar Kaswadi.
Bagi Bupati Soppeng ini, memberikan sesuatu itu harus didasari dengan keikhlasan.
"Tapi karena celengan berjalan itu, bisa jadi akan membuat malu orang-orang yang tidak membawa uang. begitupun sebaliknya, orang-orang juga bisa merasa gengsi jika orang lain memberikan sumbangan yang banyak sementara dia hanya bisa menyumbang sedikit," kata Kaswadi. (id)