RAKYATINFO, SOPPENG - Ketua Fraksi Demokrat yang juga Ketua Komisi III DPRD Soppeng, Haeruddin Tahang meminta pihak kepolisian serius menangani kasus Kartu Vaksin Palsu Covid-19 yang terjadi di Donri-Donri.
Menurut Haeruddin, kasus ini harus bisa ditindaklanjuti agar tidak menjadi preseden buruk bagi Kabupaten Soppeng dikemudian hari.
"Ini pertama kali terjadi di Soppeng. Aparat penegak hukum harus segera melakukan penyelidikan agar kasus ini tidak berlanjut kemana-mana. Kemungkinan tidak hanya satu kasus. Para pembuat kartu vaksin palsu ini pasti punya jaringan," kata Haeruddin, Selasa (18/1/2022).
Haeruddin menilai beredarnya kartu vaksin palsu ini merupakan pembodohan kepada masyarakat yang menggunakan.
Ia pun mengaku sedih dengan kondisi masyarakat yang sudah terpuruk karena pandemi tapi dihadapkan lagi dengan masalah seperti ini.
"Kasihan masyarakat. kerugian juga akan kembali kepada mereka yang menggunakan, jadi jangan dibiarkan," kata Haeruddin.
Lebih lanjut, Haeruddin juga meminta Dinas Kesehatan agar proaktif melakukan edukasi kepada masyarakat.
Masyarakat menurutnya harus disadarkan bahwa hal seperti ini bisa berdampak hukum bagi mereka yang memberi dan yang menggunakan.
"Edukasi itu penting, Dinas Kesehatan harus segera terjun langsung memberikan pemahaman," tandas Haeruddin. (id)