RAKYATINFO, SOPPENG - Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak meminta para anak muda di Soppeng tidak lagi malu dan gengsi untuk menjadi petani.
Menurut Kaswadi, bertani merupakan pekerjaan yang mulia yang memiliki potensi yang bagus ke depannya.
Seperti di masa pandemi saat ini, ketika semua sub sektor macet, satu-satunya yang tetap produktif cuma sektor pertanian.
"Pemerintah daerah akan terus berusaha untuk membuat pertanian sebagai sektor yang menguntungkan," tutur Kaswadi, Sabtu (12/2/2022).
Lebih lanjut, Kaswadi menilai budidaya tanaman hortikultura melalui hidroponik merupakan solusi pertanian bagi kalangan milenial.
Pertanian hidroponik memiliki potensi pasar yang sangat luas. Saat ini sayuran organik sangat diminati dan memiliki harga yang tinggi.
Budidaya melalui hidroponik juga sangat mudah karena bisa dilakukan di lahan yang sempit, termasuk bisa dilakukan di perkarang rumah.
"Ini bisa mendorong anak muda mencintai dan mau bergerak di bidang pertanian," tutur Kaswadi.
Data dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng, di Tahun 2021 terdapat 9.789 petani milenial di Kabupaten Soppeng.
Para petani milenial ini memiliki usia antara 17-39 tahun.
Dengan rincian, Kecamatan Marioriwawo memiliki 1.502 petani milenial, Liliriaja 1.106, Lilirilau 2.087, Lalabata 987, Donri-donri 1.118, Marioriawa 1.360, Ganra 1.249 dan Citta 377. (id)
.
