RAKYATINFO, SOPPENG - Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengaku harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Soppeng.
Sebagai pemimpin ia mengaku harus bijak dan memahami pola pikir warga, khususnya menghadapi warga yang berpikir lebih baik kena Covid-19 daripada tidak memiliki uang.
"Makanya kebijakan yang kami ambil terkadang harus sejalan, dimana kesehatan harus tetap terjaga dan ekonomi harus tetap berputar, karena ada pemikiran bahwa lebih baik kena Covid-19 dibandingkan tidak ada uang," kata Kaswadi saat menghadiri Musrembang RKPD Kabupaten Soppeng tahun 2023 di Aula Gabungan Dinas Pemkab Soppeng, Kamis (17/3/2022).
Lebih lanjut, Kaswadi menyebut meski saat ini Soppeng dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III, namun semua kegiatan masyarakat tetap berjalan lancar dengan proteksi dilakukan dengan cara menetapkan protokol kesehatan ketat.
Pemerintah Daerah saat ini juga menurutnya masih terus bekerja dalam penanganan covid-19. Kepala Desa dan Lurah bersiaga hampir 24 jam, semua posko-posko PPKM masih diaktifkan. Tim medis, vaksinator, surveilans dan TNI-Polri masih bertugas.
"Semua bekerja sampai sekarang. penanganan Covid-19 tetap menjadi prioritas dengan harapan masyarakat terlindungi, aktivitas lancar dan ekonomi tetap terjaga. Kita ingin semuanya berjalan, imun dan iman sejalan," kata Kaswadi. (id)
