RAKYATINFO, SOPPENG - Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak buka suara terkait angka pengangguran terbuka di Kabupaten Soppeng yang mencapai 4.269 orang selama tahun 2021.
Kaswadi menilai fakta pengangguran ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk mencari solusi kedepannya.
"Masalah pengangguran ini tidak bisa kita pungkiri dan abaikan, kita dari pemerintah daerah harus segera mencari solusi penanganan masalah ini," kata Kaswadi, Selasa (22/3/2022).
Namun Kaswadi menambahkan, dalam mengurangi angka pengangguran ini diperlukan keterlibatan semua pihak. Masyarakat menurutnya tidak boleh hanya berpangku tangan terhadap bantuan pihak pemerintah.
Masyarakat harus mampu menciptakan peluang dan lapangan kerja sendiri. dia pun mendorong para pengangguran untuk berwirausaha.
"Yang bersangkutan (Pengangguran.Red) jangan jadi orang pemalas," tandas Kaswadi.
Diberitakan sebelumnya, Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng mencatat sepanjang tahun 2021, jumlah angkatan kerja usia 15 tahun ke atas di Kabupaten Soppeng mencapai 108.914 orang.
Dari jumlah itu, Sebanyak 104.645 orang diantaranya bekerja, sementara 4.269 orang tergolong sebagai pengangguran terbuka.
Angka pengangguran terbuka ini didominasi oleh perempuan sebanyak 2.322 orang, sementara laki-laki sebanyak 1.947 orang.
Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 4,63 Ribu orang. (id)
