Soppeng, Rakyatinfo.com,-Dalam rangka pelaksanaan kegiatan non fisik program TNI Manunggal Desa yang ke 113 di hari ke 8 yang dipusatkan di Kecamatan Marioriwawo, Kodim 1423 Soppeng menggelar penyuluhan Kehutanan dan Pertanian dirangkaikan pembagian bibit tanaman yang dilangsungkan di Aula Kantor Kelurahan Labessi Jl.A.Patawari, Kamis (19/5/2022), pukul 19.40 WITA.
Dalam kegiatan ini hadir Penyuluh Pertanian kabupaten Naharuddin, SP, Ws.Pasiter Kodim 1423/Spg Kapt.Inf.Nasruddin, Lurah Labessi Abdul Rahim, S.Sos, Dinas Kehutanan Prop. Sulsel Muh.Sunandar, SP MP, KPH Kehutanan Kab.Soppeng Mulawarman, S.Hut, Kordinator BPP Pertanian Kec.Marioriwawo H.Muh.Saleh, S.Pt, Babinsa Kelirahan Labessi, Para Aparat Kelurahan Labessi, Para Kelompok Tani Kel.Labessi serta masyarakat umum kurang lebih 70 orang.
Dikesempatan itu yang mewakili kepala KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Kabupaten Soppeng Mulawarman, S.Hut menyampaikan bahwa, "Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Kata Polhut KPH , "Masyarakat Harus bisa membedakan mengenai Kawasan Hutan, Jenis hutan, katanya.
Mulawarman menghimbau agar kenali fungsi dan tujuan hutan lindung sehingga Pemerintah dan kita semua harus menjaganya.
"Dalam hidup ini, kita sangat membutuhkan air, dan kekurangan air adalah suatu bencana, inilah sebenarnya fungsi hutan lindung untuk mempertahankan itu semua termasuk tanah longsor, terang Mulawarman.
"Mari kita tetap selalu menjaga hutan lindung kita, demi mencegah atau menghindari dampak dari penebangan secara liar, tandasnya.
Sementara itu, Pasiter Kodim 1423/Spg Kapten Inf Nasruddin dalam kesempatannya mengatakan,"TMMD adalah program nasional, ada yang fisik dan ada non fisik, ujarnya mengawali sambutannya.
Dikatakannya, "Keberhasilan TMMD diukur bagaimana masyarakat mendukung, membantu serta bersama sama dalam program tersebut.
"TNI Manunggal Membangun Desa adalah suatu program terpadu antara TNI khususnya TNI AD dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat, jelasnya.
Dalam kegiatan yang sama, Penyuluh Pertanian Kab.Soppeng, H.Naharuddin, SP mengatakan,"
Saat ini kita ingin membangun pertanian harus dengan kerjasama kita semua.
"TNI selalu membantu kita dalam membangun ketahanan pangan karena TNI mempunyai tanggung jawab bilamana negara kita atau masyarakat kita kekurangan pangan, dan itu adalah ancaman buat pertahanan negara yang dapat berefek kemiskinan, jelas Naharuddin dalam sambutannya.
"Semua ini adalah kesepakatan harus didukung oleh masyarakat, terang mantan penyuluh pertanian teladan ini.
Dikatakannya, "Kenapa kita tidak bisa maksimal dalam penghasilan karena ongkos bajak tanam juga meningkat.
"Kita tidak bisa meningkatkan pendapatan karena meningkatnya ongkos dalam pengelolaan sawah/ kebun, tuturnya.
Naharuddin menegaskan bahwa, "Kita perlu kreatif bukan cuma mengandalkan tanaman Padi akan tetapi pematang sawah sekalipun kita tanami yang dapat menambah penghasilan, baik itu cabe, tomat, kacang-kacangan, semangka dan lainnya, apa lagi jika di sawah juga dilakukan pemeliharaan ikan yang dapat menopang ekonomi keluarga, pungkasnya.
Usai sambutan dan penyuluhan dilakukan pembagian bibit tanaman yakni bibit tanaman, Cabe rawit, Terong, Tomat, Jagung manis, kacang panjang, Sawi sawi, Kangkung, Pepaya Kalifornia, Pare ( Paria ), Polybag.
(Red/Boy)