JAKARTA RAKYATINFO. COM--- Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris Anthony Charles Lynton Blair atau kerap disebut Tony Blair, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).
Tony Blair dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membahas seputar hubungan bilateral Indonesia dan Inggris, khususnya pada bidang pertahanan yang sampai saat ini masih berjalan dengan baik.
“Kemarin saya mendapatkan kehormatan kunjungan dari mantan Perdana Menteri Inggris Raya dan Irlandia, H.E. Tony Blair,” kata Prabowo Subianto dalam unggahannya di Facebook pribadinya yang dilihat, 8 Maret 2023
Menurut Prabowo Subianto, Indonesia dan Inggris telah menjalin hubungan sejak lama, dan Inggris disebut sebagai mitra strategis Indonesia.
“Sejak tahun 1949, Indonesia dan Inggris telah menjalin hubungan bilateral, terhitung kurang lebih 74 tahun Inggris menjadi mitra strategis bagi Indonesia, begitu juga sebaliknya,” paparnya.
Prabowo berharap kedepannya, hubungan negara Inggris dan Indonesia terus terawat sehingga keduanya mampu memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kedepannya, saya harapkan hubungan bilateral kedua negara ini dapat terus terawat dengan baik dan memberikan kontribusi kesejahteraan bagi rakyat kedua negara,” ucapnya.
Menanggapi pertemuan Tony Blair dengan Prabowo warga net Ismail Abdul Kadir memberikan doa kepada Prabowo Subianto. baginya ditangan Prabowo masyarakat Indonesia menaruh harapan besar untuk menuju kehidupan bangsa yang lebih baik lagi.
“Sehat wal afiat selalu Pak Prabowo Subianto. Di diri bapak ada harapan ratusan juta Masyarakat Indonesia. Harapan hidup lebih baik, sekolah berkualitas, pembangunan yang merata, hukum yang adil. Singkatnya Indonesia adil, makmur dan sejahtera. Amiin,”ungkapnya.
Ada pula pengguna Facebook yang memberikan komentar dengan menilai bahwa pertemuan tersebut bisa jadi sebagai sinyal dukungan dari pihak luar negeri bagi Prabowo yang akan mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Sebab, kunjungan yang dilakukan Tony Blair ke Prabowo mirip dengan kunjungan serupa pada 2014 ke Presiden Jokowi.
RED