Guru PJOK SDN 7 Salotungo Terus Berbenah, Pelopori Program Sekolah Sehat Tiga guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SDN 7 Salotungo, yaitu Israwati, S. Pd, Syamsul Hadi, S. Pd GR, dan Syamsu Rijal, S. Pd, terus berbenah dan berinovasi dalam memelopori program Sekolah Sehat. Dengan dukungan penuh dari seluruh unsur guru, siswa, dan kepala sekolah, SDN 7 Salotungo berhasil menanamkan nilai-nilai kesehatan dan kebersihan lingkungan sejak dini kepada para peserta didik.Jum,at.8 November 2024
Program Sekolah Sehat yang dijalankan tidak hanya terbatas pada kegiatan bersih-bersih, tetapi juga meliputi edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta pola hidup sehat. Melalui metode pembelajaran yang menarik dan partisipatif, anak-anak dilibatkan aktif dalam menjaga kebersihan sekolah setiap harinya, terutama pada kegiatan Jumat bersih.
Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi ketiga guru PJOK ini. “Peran mereka sangat besar dalam membentuk karakter anak-anak agar memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan. Program ini sejalan dengan visi sekolah untuk membangun generasi yang peduli lingkungan sejak dini,” ujarnya.
Usaha ini mendapat pengakuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, yang menobatkan SDN 7 Salotungo sebagai sekolah terbersih pertama dalam lomba kebersihan antar sekolah dasar tingkat Kecamatan Lalabata beberapa bulan lalu. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup menetapkan Bank Sampah Makkeguna SDN 7 Salotungo sebagai rujukan bank sampah untuk tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Soppeng. "Jika ingin belajar tentang Bank Sampah, silakan ke SDN 7 Salotungo," ujar Ir. Rahmasari Rahman dan A. H. Hizbi dari Dinas Lingkungan Hidup.
Dukungan dari seluruh pihak, baik guru, siswa, maupun masyarakat sekitar, telah memungkinkan SDN 7 Salotungo menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. Dengan kolaborasi yang solid dan berkelanjutan, sekolah ini berharap dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menciptakan sekolah yang bersih, sehat, dan peduli lingkungan(Red)