Soppeng, Rakyatinfo com – SDN 7 Salotungo kembali menunjukkan komitmennya dalam menerapkan Kurikulum Merdeka melalui berbagai inovasi pembelajaran dan pengelolaan lingkungan sekolah. Dalam kunjungan kerja, Tim Visitasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dari Direktorat Jenderal Sekolah Dasar Kemendikdasmen Republik Indonesia, yakni Dr. H. Didang Setiawan, M. Pd dan Dr. Pingky Pratiwi Naufal, M. Pd, turut memberikan apresiasi atas kreativitas yang ditampilkan oleh sekolah ini.Soppeng, 19 November 2024
Disela agenda utama kunjungan, yaitu wawancara dengan kepala sekolah dan observasi di kelas, tim visitasi menyempatkan diri meninjau kebun sekolah yang menjadi salah satu praktik nyata penerapan Kurikulum Merdeka di bidang lingkungan hidup. Kebun ini tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran, tetapi juga memperlihatkan upaya pemanfaatan barang bekas yang kreatif dan estetik.
Barang-barang seperti celana, sepatu, dan botol bekas diolah sedemikian rupa menjadi pot tanaman. Kreasi tersebut tidak hanya memberikan nilai keindahan, tetapi juga mendukung program daur ulang yang selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan. "Luar biasa, sekolah ini benar-benar menunjukkan bagaimana kreativitas dapat berpadu dengan pendidikan. Sangat inspiratif," puji Dr. H. Didang Setiawan, M. Pd saat melihat kebun yang tertata rapi.
Pingky Pratiwi Naufal, M. Pd juga memberikan tanggapannya, “Pemanfaatan barang bekas seperti ini tidak hanya mendidik siswa untuk peduli lingkungan, tetapi juga melatih kreativitas dan keterampilan mereka. SDN 7 Salotungo bisa menjadi contoh bagi sekolah lain di Indonesia.”
Kepala Sekolah Abdul Asis, S. Pd I menjelaskan bahwa kebun ini merupakan hasil kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua. Selain sebagai media pembelajaran, kebun juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan inovasi yang menjadi dasar penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah tersebut.
Dengan kunjungan ini, SDN 7 Salotungo tidak hanya mendapatkan pengakuan atas keberhasilannya, tetapi juga motivasi untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan inspiratif. Tim visitasi berharap semangat ini dapat ditularkan ke sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng maupun secara nasional.
(RED)